Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Langkah Membuat dan Menyusun RPP 1 Lembar yang Benar

Kebijakan “Merdeka Belajar” berdasarkan menteri pendidikan, memuat 4 poin penting :

(1) USBN diganti ujian (asesmen),

(2) 2021 UN diganti,

(3) RPP dipersingkat, dan

(4) Zonasi PPDB lebih fleksibel. 

Format RPP Model Kurikulum 2013

Kebijakan "Merdeka Belajar" memungkinkan guru secara bebas merancang, menggunakan dan mengembangkan format RPP sesuai dengan kebutuhan di kelas.
 
Penyederhanaan RPP ini dapat meringankan beban administrasi guru. RPP yang sebelumnya terdiri dari belasan komponen, kini disederhanakan menjadi tiga komponen inti yang dapat dibuat hanya dalam satu halaman.
 
Langkah-langkah minimal dari penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), dimulai dari mencantumkan Identitas RPP, Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran, Metode Pembelajaran, Langkah-langkah Kegiatan pembelajaran, Sumber Belajar, dan Penilaian.
format RPP 1 lembar
Setiap komponen mempunyai arah pengembangan masing-masing, namun semua merupakan suatu kesatuan. Berikut penjelasan tiap-tiap komponen adalah sebagai berikut:

1. Mencantumkan Identitas

Terdiri dari:

Nama sekolah, Mata Pelajaran, Kelas, Semester, Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, Indikator dan Alokasi Waktu.

Hal yang perlu diperhatikan adalah :

a. RPP boleh disusun untuk satu Kompetensi Dasar.

b. Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar, dan Indikator dikutip dari silabus. (Standar kompetensi – Kompetensi Dasar – Indikator adalah suatu alur pikir yang saling terkait tidak dapat dipisahkan)

c. Indikator merupakan:

  • ciri perilaku (bukti terukur) yang dapat memberikan gambaran bahwa peserta didik telah mencapai kompetensi dasar
  • penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
  • dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan pendidikan, dan potensi daerah.
  • rumusannya menggunakan kerja operasional yang terukur dan/atau dapat diobservasi.
  • digunakan sebagai dasar untuk menyusun alat penilaian.

Alokasi waktu diperhitungkan untuk pencapaian satu kompetensi dasar, dinyatakan dalam jam pelajaran dan banyaknya pertemuan (contoh: 2x35/40/45 menit). Karena itu, waktu untuk mencapai suatu kompetensi dasar dapat diperhitungkan dalam satu atau beberapa kali pertemuan bergantung pada kompetensi dasarnya.

2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran

Output (hasil langsung) dari satu paket kegiatan pembelajaran. Sebagai contoh :
Kegiatan pembelajaran: ”Mendapat informasi tentang sistem peredaran darah pada manusia”. Maka tujuan pembelajaran, boleh salah satu atau keseluruhan tujuan pembelajaran, misalnya peserta didik dapat:
1. mendeskripsikan mekanisme peredaran darah pada manusia.
2. menyebutkan bagian-bagian jantung.
3. merespon dengan baik pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh teman-teman sekelasnya.
4. mengulang kembali informasi tentang peredaran darah yang telah disampaikan oleh guru.

Bila pembelajaran dilakukan lebih dari 1 (satu) pertemuan, ada baiknya tujuan pembelajaran juga dibedakan menurut waktu pertemuan, sehingga tiap pertemuan dapat memberikan hasil.

3. Menentukan Materi Pembelajaran

Untuk memudahkan penetapan materi pembelajaran, dapat diacu dari indikator.
Contoh:
Indikator: Peserta didik dapat menyebutkan ciri-ciri kehidupan.
Materi pembelajaran:
Ciri-Ciri Kehidupan:
Nutrisi, bergerak, bereproduksi, transportasi, regulasi, iritabilitas, bernapas, dan ekskresi.

4. Menentukan Metode Pembelajaran

Metode dapat diartikan benar-benar sebagai metode, tetapi dapat pula diartikan sebagai model atau pendekatan pembelajaran, bergantung pada karakteristik pendekatan dan/atau strategi yang dipilih.

Karena itu pada bagian ini cantumkan pendekatan pembelajaran dan metode yang diintegrasikan dalam satu kegiatan pembelajaran peserta didik:

a. Pendekatan pembelajaran yang digunakan, misalnya: pendekatan proses, kontekstual, pembelajaran langsung, pemecahan masalah, dan sebagainya.

b. Metode-metode yang digunakan, misalnya: ceramah, inkuiri, observasi, tanya jawab, kooperativ learning, e-learning dan sebagainya.

5. Menetapkan Kegiatan Pembelajaran

Langkah-langkah minimal yang harus dipenuhi pada setiap unsur kegiatan pembelajaran adalah sebagai berikut:
Kegiatan pendahuluan. (10% dari Total Alokasi Waktu )
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
a. menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran;
b. mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari;
c. menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai;
d. menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai dengan silabus.

Kegiatan inti (eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi). (75% dari Total Alokasi Waktu)

EKSPLORASI
Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
a. melibatkan siswa mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema materi yang akan dipelajari dengan menerapkan prinsip alam takambang jadi guru dan belajar dari aneka sumber;
b. menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran dan sumber belajar lain;
c. memfasilitasi terjadinya interaksi antarsiswa serta antara siswa dengan guru, lingkungan dan sumber belajar lainnya;
d. melibatkan siswa secara aktif dalam setiap kegiatan pembelajaran; dan
e. memfasilitasi siswa melakukan percobaan di laboratorium, studio atau lapangan.

ELABORASI
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. membiasakan siswa membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna;
b. memfasilitasi siswa melalui pemberian tugas, diskusi dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
c. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut;
d. memfasilitasi siswa dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;
e. memfasilitasi siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
f. memfasilitasi siswa membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis secara individual maupun kelompok;
g. memfasilitasi siswa untuk menyajikan hasil kerja secara individual maupun kelompok.
h. memfasilitasi siswa melakukan pameran, turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan;
i. memfasilitasi siswa melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa percaya diri siswa.

KONFIRMASI
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan siswa;
b. memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi siswa melalui berbagai sumber;
c. memfasilitasi siswa melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan;
d. memfasilitasi siswa untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar:
e. berfungsi sebagai narasumber dan fasilitator dalam menjawab pertanyaan siswa yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;
f. membantu menyelesaikan masalah;
g. memberi acuan agar siswa dapat melakukan pengecekan hasil eksplorasi;
h. memberi informasi untuk bereksplorasi lebih jauh; dan
i. memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau belum berpartisipasi aktif.

Kegiatan Penutup
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan siswa dan/atau sendiri membuat rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar siswa;
e. menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
f. jawaban dibuktikan dengan melakukan observasi secara acak, hasil supervisi kepala sekolah/ madrasah, dan kesesuaian RPP dengan pelaksanaan proses pembelajaran.

Catatan :

Langkah-langkah pembelajaran dimungkinkan disusun dalam bentuk seluruh rangkaian kegiatan, sesuai dengan karakteristik model pembelajaran yang dipilih, menggunakan urutan sintaks sesuai dengan modelnya. Oleh karena itu, kegiatan pendahuluan/pembuka, kegiatan inti, dan kegiatan penutup tidak harus ada dalam setiap pertemuan.

6. Memilih Sumber Belajar

Pemilihan sumber belajar mengacu pada perumusan yang ada dalam silabus yang dikembangkan. Sumber belajar mencakup sumber rujukan, lingkungan, media, narasumber, alat dan bahan. Sumber belajar dituliskan secara lebih operasional, dan bisa langsung dinyatakan bahan ajar apa yang digunakan. Misalnya, sumber belajar dalam silabus dituliskan buku referensi, dalam RPP harus dicantumkan bahan ajar yang sebenarnya.

Jika menggunakan buku, maka harus ditulis judul buku teks tersebut, pengarang, dan halaman yang diacu.

Jika menggunakan bahan ajar berbasis ICT, maka harus ditulis nama file, folder penyimpanan, dan bagian atau link file yang digunakan, atau alamat website yang digunakan sebagai acuan pembelajaran.

7. Menentukan Penilaian

Penilaian dijabarkan atas
a. teknik penilaian,
b. bentuk instrumen, dan
c. instrumen yang dipakai yang beris rubrik penilaian

 Dari ke tujuh poin diatas bisa disingkat dalam 1 lembar RPP sebagai contoh berikut!

format RPP 1 lembar

Contoh RPP 1 Halaman

RPP 1 LEMBAR atau 1 HALAMAN

Cara Membuat RPP 1 Lembar/Halaman Yang Benar

1. Menyiapkan Bahan Pembelajaran

  • Buku Guru Tematik
  • Buku Siswa Tematik
  • KKO (Kata Kerja Operasional)

2. Membuat Kerangka RPP

RPP dibuat dengan mengacu pada Surat Edaran Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yaitu
  • Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dilakukan dengan prinsip efisien, efektif, dan berorientasi pada murid. 
  • Bahwa dari 13 (tiga belas) komponen RPP yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan (Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah, yang menjadi komponen inti adalah tujuan pcmbelajaran, langkah-langkah (kegiatan) pembelajaran, dan penilaian pembelajaran (assessment) yang wajib dilaksanakan oleh guru, sedangkan komponen lainnya bersifat pelengkap. 
  • Sekolah, kelompok guru mata pelajaran sejenis dalam sekolah, (Kelompok Kerja Guru/Musyawarah Guru Mata Pelajaran (KKG/MGMP), dan individu guru secara bebas dapat memilih, membuat, menggunakan, dan mengembangkan format RPP secara mandiri untuk sebesar-sebesarnya keberhasilan belajar murid. 
  • Adapun RPP yang rclah dibuat tetap dapat digunakan dan dapat pula disesuaikan dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada angka l, 2, dan 3.

Sehingga kerangka RPP harus memuat tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, dan penilaian pembelajaran. Komponen lainnya bersifat pelengkap seperti berikut,

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)


Satuan Pendidikan : .........................................
Kelas/Semester : .........................................
Tema : .........................................
Sub Tema : .........................................
Pembelajaran : .........................................
Alokasi Waktu : .........................................

Tujuan Pembelajaran :
.................................................................

Langkah-Langkah Pembelajaran :
.................................................................

Penilaian Pembelajaran :
.................................................................


3. Mengisi Kerangka RPP

Kerangka RPP diisi sesuai dengan pembelajaran yang akan dilaksanakan.


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)


Satuan Pendidikan : SMP EMKA
Kelas/Semester : VIII/I
Tema : Makhluk Hidup
Sub Tema : Puisi
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 5 x 40 menit

Tujuan Pembelajaran :
  1. Melalui kegiatan mengamati dan berdiskusi, siswa mampu mengidentifikasikan ciri-ciri puisi dengan benar. 
  2. Melalui kegiatan membuat kesimpulan, siswa dapat menyajikan hasil pengamatan tentang ciri-ciri puisi secara terperinci. 
  3. Melalui kegiatan melakukan pengamatan, siswa mampu mengidentifikasi siklus makhluk hidup yang ada di sekitarnya dengan baik. 
  4. Melalui kegiatan menyusun gambar tahapan siklus hidup hewan dan tumbuhan, siswa mampu membuat skema siklus makhluk hidup yang ada di sekitarnya dengan benar.

Langkah-Langkah Pembelajaran :
Kegiatan Pendahuluan
  1. Siswa bersama guru mengucapkan salam
  2. Siswa bersama guru berdoa bersama sebelum memulai pembelajaran
  3. Guru memberikan siswa apersepsi berkaitan dengan gambar pada halaman 1
  4. dengan memberikan pertanyaan (Apakah anak-anak memiliki cita-cita?)
  5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran dan cakupan materi

Kegiatan Inti
  1. Siswa mengamati beberapa gambar kegiatan yang dilakukan oleh berbagai profesi
  2. Siswa lalu mencoba mengidentifikasi keahlian-keahlian yang dibutuhkan oleh profesi
  3. Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya di depan kelas
  4. Siswa membaca puisi berjudul "Cita-citaku" (Muatan: Bahasa Indonesia)
  5. Siswa bersama kelompoknya mendiskusikan ciri-ciri teks (Muatan: Bahasa Indonesia)
  6. Siswa menyajikan hasil diskusi dalam bentuk sebuah kesimpulan tentang ciri-ciri puisi (Muatan: Bahasa Indonesia)
  7. Siswa membaca teks tentang cita-cita mulia menjadi seorang dokter hewan
  8. Guru mengaitkan teks dokter hewan (muatan Bahasa Indonesia) dengan siklus hidup hewan (muatan IPA) dengan memberi pertanyaan
  9. Siswa bersama kelompoknya mengamati gambar pada halaman 8 tentang siklus hidup hewan (Muatan: IPA)
  10. Siswa menyusun bersama kelompoknya gambar-gambar tahapan siklus hidup hewan dengan benar (Muatan: IPA)
  11. Siswa menyampaikan hasil pekerjaannya di depan kelas (Muatan: IPA)

Kegiatan Penutup
  1. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari
  2. Guru memberikan penguatan dan perbaikan pada pendapat siswa yang masih keliru
  3. Guru memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti (refleksi)
  4. Guru memberikan evaluasi
  5. Guru menyampaikan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya

Penilaian Pembelajaran :
  • Penilaian sikap (afektif) menggunakan teknik observasi.
  • Penilaian pengetahuan (kognitif) menggunakan penugasan dan tes.
  • Penilaian keterampilan (psikomotor) menggunakan penilaian kinerja.

Mengetahui                  .......,...........
Kepala Sekolah           Guru Kelas VIII


____________                ___________

*Instrumen dan Pedoman Penskoran dapat diletakkan pada lampiran