Karakteristik Golongan Darah Manusia
Penggolongan darah pada manusia sangat lah penting, agar tidak terjadi kesalahan dalam pendonoran dan hal-hal penting lainnya. Dalam penggolongan darah, dimana :
- Darah A hanya dapat menyumbang kepada mereka yang berdarah A dan AB dan menerima darah A dan O saja.
- Darah B hanya dapat menyumbang kepada mereka yang berdarah B dan AB dan menerima darah B dan O saja.
- Darah AB disebut Penerima Universal karena dapat menerima darah A, B, AB dan O.
- Darah O disebut Donor Universal karena dapat menyumbang ke semua jenis darah A, B, AB dan O.
Golongan darah manusia ditentukan berdasarkan jenis antigen dan antibodi yang terkandung dalam darahnya, sebagai berikut:
- Individu dengan golongan darah A memiliki sel darah merah dengan antigen A di permukaan membran selnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen B dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah A-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah A-negatif atau O-negatif.
- Individu dengan golongan darah B memiliki antigen B pada permukaan sel darah merahnya dan menghasilkan antibodi terhadap antigen A dalam serum darahnya. Sehingga, orang dengan golongan darah B-negatif hanya dapat menerima darah dari orang dengan dolongan darah B-negatif atau O-negatif.
- Individu dengan golongan darah AB memiliki sel darah merah dengan antigen A dan B serta tidak menghasilkan antibodi terhadap antigen A maupun B. Sehingga, orang dengan golongan darah AB-positif dapat menerima darah dari orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut resipien universal. Namun, orang dengan golongan darah AB-positif tidak dapat mendonorkan darah kecuali pada sesama AB-positif.
- Individu dengan golongan darah O memiliki sel darah tanpa antigen, tapi memproduksi antibodi terhadap antigen A dan B. Sehingga, orang dengan golongan darah O-negatif dapat mendonorkan darahnya kepada orang dengan golongan darah ABO apapun dan disebut donor universal. Namun, orang dengan golongan darah O-negatif hanya dapat menerima darah dari sesama O-negatif.
Blood Reaction |
Blood Reaction
Jenis Golongan Darah dan Mengenali Kepribadiannya
Jenis Golongan Darah |
Jenis Golongan Darah
Golongan darah ternyata menentukan cara orang berpikir, berucap dan bertindak. Hal ini terutama diyakini oleh orang-orang Jepang secara lebih rinci. Praktik pemilihan golongan darah ini dilakukan pada saat akan merekrut tenaga kerja untuk menentukan pekerjaan yang cocok untuk masing-masing golongan darah.
Untuk jenis posisi tertentu, jenis golongan darah yang dibutuhkan akan berbeda dengan untuk posisi lainnya. Karena menurut keyakinan orang Jepang, tidak semua golongan darah dapat bekerja sama baiknya di semua posisi.
Furukawa Takeji yang pertama kali meneliti dan menyatakan bahwa golongan darah seseorang akan mempengaruhi kepribadian dan karakter orang tersebut secara langsung.
Tabel Keturunan sesuai golongan darah orang tua
DARAH A
Ketika kecil, orang yang berdarah jenis A biasanya suka bergaul dengan orang yang sembarangan. Setelah memperoleh sesuatu pekerjaan dan kaya dengan pengalaman hidup, orang seperti ini dapat mengontrol perasaan sendiri dan lebih bersifat matang.
Namun, ketika tua kelak, orang yang berdarah jenis A ini akan menunjukkan sikap yang tidak suka diatur dan keras kepala. Biasanya orangnya serius dan penyabar, tegas dan dapat dipercaya, berpikir secara menyeluruh, konsisten, keras kepala. Orang golongan darah A ini biasanya suka menyendiri karena memiliki idealisme.
Keharmonisan dan keamanan adalah tujuan utama dalam hidupnya. Mereka gemar melakukan pekerjaan secara kelompok dan juga gemar melibatkan diri dengan organisasi. Mereka cerdas bergaul dengan individu di sekeliling dan ternyata orang di sekitar juga selalu merasa senang untuk bekerja sama dengan golongan darah A.
Sikap sensitif, sabar, dan penuh pertimbangan yang ada dalam diri golongan darah A itu melambangkan bahwa golongan darah A tergolong dalam kategori individu yang memiliki kepribadian penyayang.
Sikap sensitif, sabar, dan penuh pertimbangan yang ada dalam diri golongan darah A itu melambangkan bahwa golongan darah A tergolong dalam kategori individu yang memiliki kepribadian penyayang.
Namun ada kalanya golongan darah A agak tidak suka diatur dan terlalu kuat bekerja sehingga tidak mempedulikan waktu untuk beristirahat. Golongan darah A harus ingat, kesehatan juga harus diutamakan. Jangan karena terlalu fokus dengan pekerjaan , kesehatan malah terabaikan.
Cara Berkomunikasi dengan Orang bergolongan darah A
- Jangan mengangkat topik yang konfrontatif, misalnya, topik kontroversial karena mereka orang yang tidak suka membuat konfrontasi dengan lawan bicara.
- Gunakan kata-kata yang relatif sopan karena mereka sangat sensitif dan terkadang konservatif sehingga kata-kata yang tidak sesuai dengan standar kesopanan minimal akan dapat menyinggung mereka.
- Jika menjawab usahakan dengan lengkap dan bermakna karena mereka adalah orang yang sangat sempurna dan kurang menyukai hal yang setengah-setengah.
- Mintalah pandangan dan pendapat mereka karena mereka sangat kreatif untuk hal ini dan dengarkan dengan seksama ketika mereka menjelaskan.
- Jangan melebihi mereka saat menyampaikan sesuatu. Maksudnya, jangan sampai mereka merasa dilampaui dalam hal kepintaran dan pengalaman.
- Hargai mereka dengan memuji seperlunya karena pujian yang berlebihan akan membuat mereka ragu dengan ketulusan si pemuji.
DARAH B
Untuk berdarah jenis B pula, mereka dapat melalui masa kanak-kanak yang cukup bahagia dan menyenangkan. Ketika meningkat dewasa, orang yang berdarah jenis B ini biasanya dibagi menjadi dua golongan yaitu, jenis yang suka berterus terang dan satu lagi jenis yang lebih suka menyendiri dan tidak suka bergaul dengan orang banyak.
Orang yang berdarah jenis B tidak menunjukkan perubahan sikap yang signifikan dari usia kanak2 sampai tua. Ini berarti, meskipun usia semakin meningkat, mereka tetap terlihat masih berjiwa muda.
Biasanya berkarakter ingin selalu tahu, memiliki banyak ketertarikan di berbagai bidang, semangat biasanya cepat naik tetapi juga cepat padam, selalu ingin menjadi orang yang superior dan diperhatikan dari orang lain.
Simple! Itulah ungkapan yang paling tepat untuk golongan darah B. Mereka lebih nyaman dengan kesederhanaan. Dalam menjalin hubungan golongan darah B adalah individu yang terlalu jujur dan lebih gemar berterus terang dalam apa saja. Dalam melaksanakan sesuatu tugas yang diberikan, mereka lebih suka melakukannya dengan caranya sendiri.
Golongan darah B adalah individu yang kreatif dan fleksibel, mudah untuk mereka dalam menempatkan diri di setiap situasi maupun organisasi tertentu. Golongan darah B adalah individu yang cerdas dalam bersosialisasi.
Namun ada kalanya sikap mereka yang gemar mandiri dan tidak suka meminta bantuan orang lain itu, mampu mendatangkan masalah buat diri mereka sendiri dan sekaligus memperlihatkan kelemahan pada diri sendiri. Golongan darah B harus ingat bahwa, tidak semua hal bisa di selesaikan sendirian.
Cara Berkomunikasi dengan Orang bergolongan darah B
Orang bergolongan darah B memiliki karakter yang berbeda dengan mereka yang bergolongan darah A. Mereka lebih praktis, egois, kreatif, optimis dan bebas dalam berpikir. Mereka juga memiliki kecenderungan mengerjakan segala sesuatu secara individual.
Oleh karena itu, di Jepang, untuk membentuk sebuah kelompok yang kuat sehingga motto yang digagas John C. Maxwell: teamwork makes the dream work benar-benar menjadi kenyataan, orang golongan darah B ini biasanya kurang dilibatkan.
Untuk lebih jelas, gaya komunikasi dengan orang bergolongan darah B berikut dapat dijadikan pedoman:
- Mulailah pembicaraan dengan runtun, jangan melompat-lompat karena mereka kurang menyukai hal-hal yang tidak teratur.
- Jangan memulai pembicaraan tanpa mengakhirinya.
- Gunakan data-data akurat, bukan rekaan.
- Jika mengajak kerja sama, pastikan bahwa mereka bersedia.
- Berbicaralah kepada otaknya bukan hatinya. Gunakan lebih banyak fakta rasional dari sosial.
- Jangan menggunakan gaya bicara yang terburu-buru.
Orang dengan golongan darah B lebih suka mendengarkan uraian rinci dan runtun. Mereka suka ada awal dan akhir dari sebuah percakapan. Karena mereka sangat memperhatikan dengan sesuatu yang telah dimulai untuk dapat diakhiri.
Mereka tidak suka orang yang berbicara secara tidak jelas dan tanpa pertimbangan rasional karena mereka lebih menggunakan logika daripada perasaannya.
DARAH AB
Sedangkan untuk orang yang berdarah jenis AB, mereka terlihat takut pada orang asing saat kecil dan tidak suka berbicara. Tetapi sikapnya berubah dengan signifikan ketika suka berteman dengan banyak orang dan gemar melalui pergaulan yang bebas.
Orang yang berdarah jenis AB bersikap optimis dan mudah puas. Bersikap sombong dan tidak mau dengar nasihat orang lain ketika tua.
Tenang dan bijak mengontrol emosi, itulah kepribadian yang jelas terpancar dalam diri individu yang tergolong dalam kategori darah berjenis AB ini. Mereka juga selalu menghormati orang lain dan ini menjadikan individu yang berada di sekeliling mereka merasa nyaman untuk berdampingan dengan orang yang bergolongan darah AB.
Mereka juga memiliki sikap humor alami dalam diri dan selalu bersikap menghibur dan ceria. Namun ada satu hal yang harus mereka perbaiki dalam diri mereka. Mereka harus lebih cerdas dan berani untuk membuat keputusan sendiri. Jangan biarkan orang lain membuat keputusan.
Biasanya memiliki perasaan yang sensitif, memilik perhatian terhadap sesamanya, jiwa sosial yang tinggi, terkadang suka memaksakan diri sendiri dalam mencapai sesuatu, orang yang memiliki golongan darah AB biasanya berpikir serius dalam menghadapi permasalahan.
Gaya Komunikasi dengan Orang bergolongan darah AB
Dengan karakter yang mudah berubah-ubah tergantung kondisi mood tertentu, orang-orang dengan golongan darah AB tentu masih dapat dirayu ketika kita berkomunikasi dengan mereka agar dapat mencapai tujuan yang ingin kita raih. Gaya komunikasi yang perlu diterapkan adalah seperti tersebut di bawah ini:
- Pertama-tama, ikuti dulu alur pembicaraan mereka.
- Selanjutnya, berbicaralah secara tegas karena mereka mudah berubah-ubah.
- Bicaralah tentang seni dan metafisika untuk memulai percakapan yang lebih panjang jika hal itu diperlukan.
- Jika membuat janji, pastikan mereka memahaminya dan setuju.
- Jangan ambil keputusan sepihak karena mereka termasuk orang yang suka menentukan sebuah keputusan secara sepihak. Diskusikanlah dengan sinergis.
- Jangan terlalu banyak mengumbar kata dan janji karena mereka sulit mengingat, apa lagi menjalankan kewajiban yang semakin banyak.
Orang dengan golongan darah ini memang sedikit kurang beruntung di Jepang karena dianggap yang paling lemah dan tidak dapat dipercaya.
Namun, hal ini tentu sangat kasuistis dan geografis. Hanya saja, dengan memahami karakteristik orang dengan golongan darah ini, banyak hal yang dapat dilakukan untuk tidak menuai kekecewaan nantinya di kemudian hari jika ternyata karakter itu benar adanya.
Dan untuk mereka dengan golongan darah AB tentu dapat melakukan introspeksi diri agar dapat memperbaiki hal-hal negatif yang sesuai dengan penjelasan di atas.
DARAH O
Selalu ikut nasihat ketika zaman kanak2 adalah sikap biasa ditampilkan oleh orang yang berdarah jenis O. Tetapi setelah usia semakin meningkat, mereka akan mencoba menunjukkan kelebihan sendiri dan memiliki prinsip tanpa dipengaruhi oleh orang lain.
Bahkan tidak mustahil mereka akan menjadi orang yang berwibawa dan berpengaruh. Dari kecil sampai tua, orang berdarah jenis ini umumnya tidak sombong dan patuh pada nasihat orang lain tetapi bersikap keras saat tua.
Individu yang memiliki jenis darah dari kategori ini dianggap sebagai individu yang setia, sabar dan selalu yakin terhadap kemampuan dan kemampuan diri sendiri. Selain itu individu dari kategori ini juga sering bersifat ingin menjadi pemimpin dalam hal apa saja yang ingin dilakukan khususnya yang melibatkan tugas berkelompok.
Jika menginginkan sesuatu, mereka akan berusaha untuk mencapai tujuan tersebut dengan cara apapun. Ada kalanya mereka dikatakan memiliki sifat cemburu yang agak kuat. Selain itu, mereka juga terlalu serius dalam persaingan sehingga mereka menjadi mudah tertekan.
Dengan demikian mereka harus lebih bijak mengendalikan emosi agar tidak dikuasai oleh tekanan.
Orang ini biasanya memiliki sifat sosial yang cukup tinggi, mudah bersosialisasi dengan orang lain, pintar menutupi sesuatu, biasanya orang ini terlihat tidak pernah memiliki masalah, orang ini biasanya sabar dan baik hati.
Gaya Komunikasi dengan Orang bergolongan darah O
Ketika berhadapan dengan orang bergolongan darah O yang penuh semangat dan percaya diri, terus terang, optimistis, terkadang egois dan kreatif, hal-hal berikut dapat dijadikan pedoman:
- Berbicaralah dengan semangat dan penuh vitalitas. Karena mereka kurang menyukai orang-orang yang terkesan lemah, letih, lesu, lemas, letoy, dan loyo yang dianggap tidak dapat mengikuti rentak mereka yang penuh dengan energi.
- Jangan gunakan kata-kata negatif dan pesimis karena kelompok kata itu tidak ada dalam kamus mereka yang penuh dengan semangat positif dan optimis.
- Ketika mengikat sebuah kontrak, pastikan dengan tegas bahwa mereka komit dengan apa yang telah disepakati dan dapat bertanggung jawab atas penyelesaiannya.
- Berkatalah dengan jujur karena mereka juga demikian adanya. Sekali kebohongan terbongkar, mereka tidak akan pernah percaya lagi pada lain kesempatan.
- Tunjukkan bahasa tubuh yang penuh keceriaan dan semangat.
Orang dengan golongan darah O paling suka berkomunikasi dengan mereka yang penuh semangat. Orang-orang yang tidak memiliki semangat hidup yang baik sulit menjadi teman dekat orang golongan darah O ini.
Karena mereka selalu bersemangat sesuai dengan vitalitas yang mereka miliki. Mereka akan dapat berkomunikasi berjam-jam dengan orang yang cocok dan dapat mengikuti rentang bicara orang lain yang bersifat sangat optimistis dan motivatif.
Sifat-sifat di atas tidak mutlak semuanya akan sama persis, sifat manusia juga dipengaruhi dari kromosom orang tuanya, kromosom adalah pembawa sifat keturunan, ini juga mempengaruhi karakteristik seseorang, tidak dapat disimpulkan 100% hanya dari golongan darah saja.
Kini sistem penggolongan darah makin rumit, setelah para ilmuwan memperkenalkan 2 jenis golongan darah yang bagi sebagian orang masih terdengar asing yakni Langereis (LAN) dan Junior (JR). Sama seperti rhesus, sistem ini juga mengenal istilah positif dan negatif.
Golongan Darah Lain (selain A, B, O dan Rhesus atau AB)
Bagan golongan darah
Dengan sistem penggolongan darah yang ada yakni A, B, O dan Rhesus (AB) saja, seringkali masih sulit menemukan donor yang sesuai. Apalagi saat ini, para ilmuwan telah menemukan sistem penggolongan baru yang belum banyak diketahui orang.
Selama ini, sistem penggolongan darah berdasarkan jenis protein protein penggumpalan darah adalah sistem yang paling populer dan banyak dikenal di masyarakat. Dengan sistem ini, orang mengenal bahwa darah terbagi menjadi golongan A, B, O dan AB.
Dalam perkembangannya, komponen darah rupanya tidak hanya tersusun oleh protein-protein tersebut. Maka lahirlah sistem penggolongan darah berdasarkan 32 jenis komponen darah, yang kemudian dikenal dengan istilah rhesus dan akhirnya muncul golongan lain seperti A positif atau O negatif misalnya.
Dalam perkembangannya, komponen darah rupanya tidak hanya tersusun oleh protein-protein tersebut. Maka lahirlah sistem penggolongan darah berdasarkan 32 jenis komponen darah, yang kemudian dikenal dengan istilah rhesus dan akhirnya muncul golongan lain seperti A positif atau O negatif misalnya.
Kini sistem penggolongan darah makin rumit, setelah para ilmuwan memperkenalkan 2 jenis golongan darah yang bagi sebagian orang masih terdengar asing yakni Langereis (LAN) dan Junior (JR). Sama seperti rhesus, sistem ini juga mengenal istilah positif dan negatif.
Menurut para peneliti, sebagian besar manusia memiliki golongan darah LAN positif atau JR positif. Hanya sebagian kecil yang memiliki golongan darah JR negatif atau LAN negatif, terutama sekali sering ditemukan di wilayah tertentu seperti Jepang.
Dampak dari penemuan sistem baru ini tentu saja akan dirasakan dalam proses transfusi, karena akan lebih sulit mencari golongan darah yang sesuai. Meski lebih merepotkan, namun hasilnya bisa lebih akurat karena selama ini darah dari golongan yang sama sekalipun terkadang masih tidak cocok.
Dampak dari penemuan sistem baru ini tentu saja akan dirasakan dalam proses transfusi, karena akan lebih sulit mencari golongan darah yang sesuai. Meski lebih merepotkan, namun hasilnya bisa lebih akurat karena selama ini darah dari golongan yang sama sekalipun terkadang masih tidak cocok.
Dampak lainnya adalah, para dokter akan semakin bisa mengantisipasi respons pengobatan yang berbeda pada setiap individu. Menurut penelitian, orang-orang dengan golongan LAN negatif dan JR negatif cenderung sulit mengeluarkan sisa metabolisme obat kanker.
“Penemuan 2 jenis golongan darah ini penting dalam menentukan pengobatan. Kami ingin semua orang tahu golongan darahnya sedetail mungkin untuk mengantisipasi efek samping,” kata salah seorang peneliti, Dr Lionel Arnaud dari University of Vermont.
“Penemuan 2 jenis golongan darah ini penting dalam menentukan pengobatan. Kami ingin semua orang tahu golongan darahnya sedetail mungkin untuk mengantisipasi efek samping,” kata salah seorang peneliti, Dr Lionel Arnaud dari University of Vermont.
Karena sistem penggolongan darahnya makin banyak, seseorang mungkin bakal membutuhkan kolom yang lebih panjang pada Kartu Tanda Penduduk untuk menyatakan golongan darah secara detail misalnya AB, rhesus positif, LAN negatif.