Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Proses Terjadinya Hujan Asam dan Penyebab serta Dampaknya

Proses Terjadinya Hujan Asam dan Penyebab serta Dampaknya

Proses Terjadinya Hujan Asam

Secara alami proses terjadinya hujan asam disebabkan karena gunung berapi dan dari proses proses bio-kimia yang terjadi di rawa, laut maupun tanah.

Namun pada dasarnya terjadinya hujan asam terjadi karena ulah manusia sendiri seperti dari bidang perindustrian, pembangkit listrik, emulsi, dll.

Semua gas yang dihasilkan oleh aktivitas manusia tersebut akan terbawa oleh angin hingga mencapai atmostfer bumi sehingga turun bersama hujan dan kemudian mengendap di tanah.

Secara sederhana pembentukan zat asam tersebut melalui proses kimia, dengan reaksi seperti berikut:
 
 
Bukti dampak dari hujan asam pun terlihat nyata, semenjak terjadi Revolusi Indrustri di eropa, terjadi penurunan pH di kutub utara dengan sangat drastis, pH di kutub utara yang tadinya adalah 6, sekarang telah turun hingga 4,5.

Tidak hanya perubahan pada pH saja, tetapi juga terdapat organisme kecil yang disebut dengan diatom, diatom tersebut menetap di kolam-kolam, selama bertahun-tahun, kemudian diatom tersebut mati dan mengendap pada sedimen-sedimen tertentu di dasar kolam.

Jumlah diatom yang mengendap di dasar kolam dapat menjadi petunjuk tingkatan pH, karena tingginya pH mempengaruhi pertumbuhan dari diatom tersebut. Sehingga dengan data tersebut dapat diketahui perbedaan pH di kutub utara akibat hujan asam dari tahun ke tahun.

Hujan asam pertama kali ditemukan terdapat di Manchester pada 1852 oleh Robert Angus Smith.para ilmuan baru melakukan penelitian terhadap hujan asam pada tahun 1970-an. Kepedulian terhadap hujan asam baru terjadi pada tahun 1990 yaitu saat New York Times memuat laporan Hubbard Brook Experimental Forest di New Hampshire tentang hujan asam yang banyak menyebabkan kerusakan pada lingkungan.

Dampak dari Hujan Asam

Menghambat perkembangbiakan binatang yang hidup di air akan mati, pH yang semakin kecil akan menghambat pertumbuhan larva ikan, sehingga membuat ikan sulit untuk berkembang biak, seperti ikan trout.

Memusnahkan berbagai jenis ikan, menurut penelitian, plankton tidak dapat bertahan hidup apabila pH pada air di bawah 5, sedangkan plankton adalah makanan dasar dari ikan dan keadaan tersebut dapat menyebabkan putusnya rantai makanan, pH yang terlalu kecil juga akan membuat beberapa jenis logam akan bercampur seperti alumunium, keadaan tersebut dapat menyebabkan ikan mengeluarkan banyak lendir dari insang nya sehingga ikan akan sulit ber-respirasi.

Racun bagi manusia, hujan asam juga dapat berdampak bagi kesehatan manusia. Hujan asam akan menyebar ke sungai, danau dan tempat penampungan air, pH yang terlalu rendah sangat tidak baik untuk manusia.

Kerusakan lingkungan, hujan asam dapat menyebabkan tumbuhan mati. Hujan asam akan menghancurkan zat lilin yang terdapat pada tumbuhan. Nutrisi yang ada pada tumbuhan tersebut akan hilang, sehingga tanaman tersebut dapat dengan mudah terserang penyakit seperti jamur.
 
Kerusakan hutan yang paling banyak terkena dampaknya adalah di pegunungan, karena di daerah tersebut sering terjadi hujan.
proses hujan asam
 
Beberapa pertanyaan essay yang sering muncul dalam pertanyaan di kampus waktu kuliah atau di kelas waktu sekolah mengenai hujan asam adalah sebagai berikut:

Apa definisi hujan asam?

Pengertian hujan asam adalah proses ketika hujan yang turun membawa serta partikel-partikel pencemar seperti gas sulfur dioksida.
 
Jika turun hujan, maka air hujan membawa partikel-partikel di udara turun, kemudian masuk ke dalam tanah atau aliran air. Jika tidak ada pencemaran udara, air hujan tidak berpengaruh negatif terhadap kehidupan tanah dan perairan.

Apa penyebab terjadinya hujan asam?

Proses hujan asam biasanya terjadi ketika tingkat pencemaran udara mendakati atau di atas ambang batas normal. Industri pembangkit tenaga listrik, penyulingan minyak yang menggunakan batubara sebagai bahan bakar adalah sumber utama terjadinya hujan asam. Sulfur dan nitrogen dalam batubara yang dibakar akan berubah menjadi gas sulfur dioksida (SO2) dan nitrogen oksida (NO).

Gas-gas ini bercampur dengan udara sekitar dan bergerak bersama angin ke tempat lain. Air hujan membawa serta gas-gas SO2 dan NO masuk ke dalam tanah atau saluran air. Di udara gas NO dan SO2 dapat teroksidasi dan bereaksi dengan air membentuk asam nitrat dan asam sulfat atau amonium sulfat.

Air hujan yang membawa asam sulfat atau amonium sulfat dan asam nitrat turun dan meresap ke dalam tanah atau aliran sungai, dan menyebabkan derajat keasaman air atau tanah menjadi tinggi (pH menjadi rendah).

Apa dampak yang ditimbulkan hujan asam?

Hujan asam dapat melepas zat gizi tanah seperti kalsium dan magnesium dari tanah dan membawanya ke sungai-sungai dan kolam-kolam. Hujan asam menyebabkan air sungai menjadi terlalu asam sehingga beberapa hewan perairan seperti ikan, telur hewan amfibi terancam hidupnya.

Hujan asam juga menyebabkan endapan logam beracun seperti oksida merkuri (HgO) dan aluminium (Al2O3) terlarut dalam air sehingga binatang dapat teracuni.
 
Hujan asam juga dapat mempercepat terjadinya perkaratan logam-logam seperti besi, baja, dan tembaga. Namun, hujan asam tidak terlalu berpengaruh di daerah pegunungan berkapur (basa), karena kapur dapat menetralisir asam dalam air hujan.

Bagaimana cara mencegah terjadinya hujan asam?

Usaha jangka panjang untuk menghentikan kerusakan karena hujan asam adalah dengan menghentikan sumbernya, mengganti bahan bakar batubara dengan bahan bakar lainnya. Sedangkan, penanganan cara cepat jika hujan asam sedang terjadi adalah dengan menebarkan zat kapur di atas danau atau sungai.