Inilah Proses Cara Pembuatan Garam Dapur

Air laut adalah unsur campuran air dengan beberapa jenis zat kimia yaitu garam dapur, magnesium klorida, magnesium sulfide.

Di dalam 1 kg air laut rata-rata mengandung 35 gram garam yang larut di dalamnya. Garam yang dibuat dengan memisahkan garam dari air laut. Garam dipisahkan dari air, pengeringan dengan sinar matahari.

Warna dan ukuran partikel garam dapur bervarriasa garam asli dari air laut warnanya kotor karena mengandung zat polutan, garam dapur di putihkan di pabrik dengan penyaringan dll sambil di beri garam yodium.

Pengeringan dengan sinar matahari, salah satu cara pemisahan unsur campuran

pembuatan garam dapur

Di tempat yang curah hujannya sedikit dan banyak mendapat sinar matahari kita dapat melakukan penguapan air laut untuk dengan mudah membuat garam.tetapi dengan kondisi korea yang cenderung mengalami hujan turun akan banyak memakan waktu jika hendak memproduksi garam dengan cara seperti ini.

Jadi di terapkan teknik memperluar tambak garam dengan air yang dangkal agar terjadi penguapan air dalam waktu yang singkat. Jika telah mencapai waktu yang telah ditetapkan maka garam bisa dibuat.

Garam hasil penyaringan air laut

pembuatan garam dapur

Setelah air laut di jemur,garam akan mulai terbentuk jika kadar garam telah mencapai sekitar 30%.

Masa ini disebut dengan ‘bunga garam telah mekar’ atau ‘garam telah datang’. Pada musim panas yang jumlah sinar mataharinya cenderung banyak kita dapat melihat bunga garam dalam kurung waktu 2-3 hari sejak mulai penjemuran.

Di ladang garam setelah air laut menguap bunga garam putih bermekaran

pembuatan garam dapur

Pemandangan ladang garam-garam yang baru di ambil dari lading garam masih bercampur berbagai unsur mineral sehingga rasanya pun agak pahit karena rasa asin yang berlebih.

Garam hasil pengeringan sinar matahari di negara korea memiliki kandungan mineral yang cenderung tinggi.