Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Bagian-bagian Organel Sel dan Fungsinya

Organel sel terdiri atas mitokondria, peroksisom, mikrotubulus, mikrofilamen, nukleus, retikulum endoplasma, aparatus golgi, ribosom, lisosom, kloroplas, sentrosom, dinding sel dan vakuola.
 
Organel Sel Makhluk Hidup
Pada beberapa sel, mitokondria dapat bergerak bebas membawa ATP ke daerah-daerah yang memerlukan energi. mitokondria tersusun atas 2 sistem membran yaitu membran dalam dan membran luar. Membran dalam membentuk tonjolan-tonjolan ke arah dalam (membran krista) untuk memperluas bidang penyerapan oksigen.
Matrik mitokondria mengandung protein, lemak, enzim sitokrom, DNA & ribosom sehingga memungkinkan sintesis enzim-enzim respirasi secara otonom. untuk melintasi membran mitokondria memerlukan mekanisme transpor aktif.

Fungsi mitokondria adalah sebagai tempat berlangsung respirasi sel (pernafasan sel) untuk menghasilkan energi.

2. Peroksisom (Badan Mikro)

Peroksisom dibentuk dalam retikulum endoplasma granular. Peroksisom mengandung berbagai enzim yang terlibat dalam produksi peroksida hidrogen (H2O2). Fungsi peroksisom yaitu penghasil enzim katalase yang menguraikan H2O2 menjadi H2O + O2.

3. Mikrotubulus

Mikrotubulus berfungsi untuk membentuk silia, sentriol dan benang-benang spindel.

4. Mikrofilamen

Mikrofilamen adalah penanggung jawab seluruh gerakan di dalam sel.

5. Nukleus/Inti Sel

Nukleus adalah inti sel. Inti sel berhubungan dengan kandungan DNA. Volume nukleus bertambah seiring dengan peningkatan aktivitas sintetis sel.

6. Retikulum Endoplasma

Retikulum endoplasma (RE) terdiri dari RE Kasar dan RE halus. Fungsi RE halus: mengangkut protein yang disusun pada RE kasar bersama Golgi Komplek, melaksanakan reaksi awal pada oksidasi lemak, menyimpan fospolipid, glikolipid dan steroid, melaksanakan detoksifikasi drug dan racun.

7. Aparatus Golgi/Badan Golgi

Aparatus golgi terdiri atas kumpulan vesikel pipih yang berbentuk kantong berkelok-kelok (sisternae). Aparatus Golgi yang terdapat pada sel tumbuhan disebut diktiosom, kebanyakan terletak di dekat membran sel.
 
Aparatus golgi dapat bergerak mendekati membran sel untuk mensekresikan isinya ke luar sel. oleh karena itu, organel ini disebut organel sekresi.

Di dalam aparatus golgi banyak enzim pencernaan yang belum aktif, seperti zimogen dan koenzim. selain itu dihasilkan pula lendir yang disebut musin. Aparatus golgi juga dapat membentuk lisosom.

8. Ribosom

Ribosom adalah organel pen-sintesis protein. Ribosom sering menempel satu sama lain membentuk rantai yang disebut poliribosom atau polisom. Antar unit ribosom diikat oleh mRNA.

Berdasarkan kecepatan sedimentasi, dibedakan menjadi ribosom sub-unit kecil (40s) dan ribosom sub-unit besar (60s).

9. Lisosom

Lisosom dihasilkan oleh aparatus golgi yang penuh dengan protein. Lisosom menghasilkan enzim-enzim hidrolitik seperti proteolitik, lipase dan fosfatase. Enzim hidrolitik berfungsi untuk mencerna makanan yang masuk ke dalam sel secara fagositosis.
 
Lisosom juga menghasilkan zat kekebalan sehingga banyak dijumpai pada sel-sel darah putih. Lisosom juga bersifat autolisis, autofagi, dan menghancurkan makanan secara edsositosis.

Ada dua macam lisosom, yaitu lisosom primer dan sekunder. Lisosom primer memproduksi enzim-enzim yang belum aktif. Fungsinya adalah sebagai vakuola makanan. Lisosom sekunder adalah lisosom yang terlibat dalam kegiatan mencerna. Fungsinya sebagai autofagosom.

10. Kloroplas

Kloroplas merupakan plastida yang mengandung pigmen hijau yang disebut klorofil. Kloroplas berasal dari proplastida. Proplastida berukuran lebih kecil dari kloroplas dengan sedikit atau tanpa membran internal. Kloroplas terbungkus oleh membran ganda.
 
Membran ganda berperan mengatur keluar masuknya ion atau senyawa ke dandari dalam kloroplas. Pada membran internal kloroplas terdapat pigmen fotosintesis. Pigmen itu banyak terdapat pada permukaan luar membran internal disebut thilakoid.

Pigmen utama yang terdapat pada membran thilakoid adalah klorofil a (C55H72O5N4Mg) dan klorofil b ( C55H70O5N4Mg ), selain itu juga terdapat pigmen karotenoid. Pada membran pembungkus kloroplas umumnya terdapat violaxanthin.

Fungsi kloroplas adalah sebagai tempat berlangsung fotosintesis.

11. Sentrosom

Sentrosom hanya dapat dijumpai pada sel hewan. Sentrosom pada saat reproduksi sel akan membelah menjadi sentriol. Sentriol tersusun atas benang-benang tubulin atau dibentuk oleh mikrotubulus. Sentriol membentuk benang-benang spindel yang dapat menggerakkan kromosom pada saat pembelahan mitosis.

12. Dinding Sel

Dinding sel tersusun atas selusosa dan derivat-derivatnya. Dinding sel berfungsi sebagai proteksi sel terhadap faktor-faktor mekanis dan memberi bentuk sel relatif tetap. Dinding sel hanya terdapat pada sel tumbuhan saja. Pada dinding sel terdapat celah untuk berkomunikasi antarsel yang disebut plasmodemata.

13. Vakuola

Vakuola berisi garam-garam organik, glikosida, tanin (zat penyamak), minyak eteris, alkaloid, enzim, dan butir-butir pati. Pada beberapa spesies dikenal adanya vakuola kontraktil dan vakuola non kontraktil / vakuola makanan.